Banyak pengguna blog yang otomatis menyediakan layanan RSS. Lambangnya secara umum bewarna oranye terang.
Dengan RSS, pengunjung akan lebih mudah untuk berlangganan pada Feed yang blog tersebut miliki.
Sejarah RSS
Pada awal permulaan RSS lahir, penggunaan RSS sangatlah rendah. Versi pertama RSS yang diketahui adalah versi 0.9 yang dikomplitkan oleh Guha di Netscape pada tahun 1999.
Versi 1.0 direlease pada awal milenium ke 2 oleh sebuah proyek yang dinamai “RSS-DEV Working Group”, dengan memperkenalkan dukungannya pada RDF (Resource Description Framework) dengan ditambahnya dukungan pada namespace XML, dan dengan mengadopsi element standar metadata seperti Dublin Core.
Pada 2002, versi RSS terbaru dan versi yang sekarang digunakan adalah versi RSS 2.0. Sebelumnya, arti RSS adalahn”Rich Site Summary”. Dan pada tahun itu juga akhirnya diganti menjadi “Really Simple Syndication”. Beberapa tahun kemudian, sang rubah merah FireFox menstandarisasi logo RSS dengan ikon feed bewarna oranye di Address-bar mereka.
Kenapa menggunakan RSS
Jutaan orang di Internet berlangganan lewat RSS untuk menerima berita terbaru dari situs favorit-nya. Mereka memilih RSS ketimbang mem-Bookmark situs karena tidak semua situs meng-update situs mereka secara terjadwal. Banyak dari mereka yang menjadwal secara acak. Itu kelebihan RSS.
Tentu saja, jika kamu mencoba untuk mengecek banyak situs sekaligus hanya untuk ‘memastikan apakah ada berita baru atau tidak’, tentu tangan bisa keriting! Dan juga, mengecek banyak website sekali waktu akan membuatmu pusing dan akan menghabiskan banyak waktu dan usaha.
Bayangkan, kita membokmark lebih dari 10 situs, dan kita mengecek perubahannya setiap jam! Waw! bisa-bisa lebih dari sekedar kata ‘keriting’ yang terucap di mulut!
Melihat RSS dan menggunakannya
RSS feed bisa kita baca lewat sebuah program yang bernama “RSS reader” atau terkadang disebut “RSS agregator”, kita akan memperlukannya untuk melihat update tentang situs favorit kita, dan umumnya, setiap browser sudah memiliki komponen dasar tersebut.
RSS reader tersedia dalam 2 pilihan ‘rasa’. Ada yang berbasis web dan juga berbasis desktop (komputer). Beberapa web-based RSS yang terkenal adalah Google Reader dan BlogLines dan juga beberapa lainnya seperti My Yahoo, My AOL dan lain sebagainya. Desktop-based RSS contohnya adalah Newsgator, FeedDemon, NetNewsWire.
Setelah berlangganan RSS Feed pada situs favorit yang kita inginkan, maka kita akan mendapatkan info setiap saat situs tersebut merelease update atau menambah artikel. Daftar yang berada pada daftar RSS Feed diurut mulai yang terbaru ke yang terlama. Daftar memuat judul hingga deskripsi singkap tentang artikel tersebut.
Namun, untuk lebih simple, kita bisa menggunakan email ketimbang pure RSS. Kelebihannya, kita akan di-alert mengenai update dan tidak tergantung pada agregator atau Feed reader lagi, namun dengan cara kerja yang sama dan kualitas yang sama dengan RSS Feed biasa. Biasanya, setiap situs sudah memberi opsi untuk subscribe lewat E-mail.
Langganan pada Feed i60pc
Setelah menjelaskan panjang lebar mengenai “Apa RSS itu?”, saya harap anda bisa lebih tahu tentang makna sebenarnya tentang RSS Feed.
Dan jika anda merasa artikel ini berguna bagi anda, berlangganan pada Feed kita secara gratis dengan klik tombol ini bukan menjadi hal yang berat bukan?.
Sumber: http://i60pc.net/0122/apa-rss-itu/
